Strategi Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca untuk Melawan Perubahan Iklim

Emisi gas rumah kaca GRK merupakan salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi iklim. Untuk dapat melindungi lingkungan dan kesejahteraan seluruh masyarakat, kita perlu mengurangi emisi GRK. Emisi GRK mencakup setiap kegiatan atau kejadian yang melepaskan karbon ke udara, baik dari perorangan, badan usaha, lembaga pemerintah, maupun organisasi lainnya. Untuk dapat mengurangi emisi GRK, sangat penting bagi kita semua untuk menerapkan strategi yang komprehensif.

Emisi GRK dapat dikurangi dengan menerapkan berbagai langkah, seperti mengurangi emisi batu bara, minyak, dan gas. Selain itu, kita juga dapat meminimalkan penggunaan listrik dan kendaraan berbahan bakar yang mengeluarkan GRK. Selain itu, kita juga dapat mendorong pengembangan energi terbarukan.

Selain itu, pengurangan emisi GRK akan mengurangi risiko kerusakan lingkungan, seperti penggundulan hutan, kepunahan hewan dan fauna, serta ekosistem yang rusak. Selain itu, juga dapat mengurangi risiko kekurangan air dan kekeringan.

Kota Balikpapan telah menjadi anggota Global Covenant of Mayors sejak Juli 2020 dan telah menetapkan target mitigasi dan adaptasi, serta melaksanakan penilaian dampak iklim dan analisis risiko melalui CDP (Carbon Disclosure Project)/International Council of Local Enviromental Initiative. Hal ini sejalan dengan target global yang telah dirumuskan oleh United Nations Framework Convention on Climate Change, Kyoto Protocol, dan Paris Agreement.