Memahami Pentingnya Keanekaragaman Hayati dalam Menghadapi Perubahan Iklim
Keanekaragaman hayati menjadi bagian penting dalam ekosistem bumi. Tidak hanya berfungsi sebagai jantung kehidupan, namun juga sebagai perisai yang melindungi bumi dari serangan perubahan iklim. Prof. Dr. Bambang Hero Saharjo, pakar kehutanan dari IPB University, menekankan, "Keanekaragaman hayati mampu memperkuat ketahanan ekosistem terhadap perubahan iklim."
Melalui komposisi dan interaksi antar spesies, keanekaragaman hayati mampu meredam dampak negatif perubahan iklim. Seperti penyerapan karbon oleh hutan yang berfungsi mengurangi emisi gas rumah kaca, yang menjadi pemicu utama pemanasan global. "Tanpa keanekaragaman hayati, dampak perubahan iklim bisa menjadi lebih parah," ungkap Prof. Bambang.
Strategi Efektif untuk Mempertahankan Keanekaragaman Hayati dalam Era Perubahan Iklim
Dalam menghadapi perubahan iklim, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk menjaga keanekaragaman hayati. Pertama, penerapan sistem agroforestri yang mengintegrasikan tanaman hutan dengan pertanian. Praktik ini memberi manfaat ganda, yaitu menjaga keanekaragaman hayati sekaligus menciptakan pendapatan tambahan bagi masyarakat.
Kedua, pendekatan konservasi berbasis masyarakat. Strategi ini melibatkan masyarakat lokal dalam upaya pelestarian, sehingga mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap keanekaragaman hayati di lingkungan mereka. "Masyarakat harus menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah," ujar Ahmad Poernomo, Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI.
Terakhir, penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan juga penting. Pemerintah harus tegas dalam memberikan sanksi bagi pelaku perusakan lingkungan, guna mencegah kerusakan lebih lanjut pada keanekaragaman hayati.
Namun, strategi-strategi tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya kesadaran dan komitmen yang kuat dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta. Karena itu, perlu ada upaya bersama untuk memahami pentingnya menjaga keanekaragaman hayati demi meredam dampak perubahan iklim. Keselamatan bumi ada di tangan kita semua. Sebagaimana ungkapan pepatah, "Bumi ini bukan warisan dari leluhur kita, melainkan pinjaman dari anak cucu kita." Jadi, mari kita jaga keanekaragaman hayati untuk masa depan yang lebih baik.