Perubahan iklim seperti kekeringan hebat, kebakaran, penurunan udara, dan perubahan ekosistem akan mempengaruhi kesehatan, keamanan, dan keselamatan kita. Kemudian, jumlah rakyat tidak akan meningkat kecuali dalam sejarah tersebut.
Antropologi ekologi adalah ilmuwan yang mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan. Saat ini telah terus membuat perubahan iklim terhadap cara kerja di tempat waktu yang sulit untuk membangun nilai bersama manusia dalam konteksnya dan juga membawa manusia dengan lingkungan itu secara kualifikasi.
Upaya yang akan diambil adalah dengan memanfaatkan teknologi baru, bersama dengan penghambatan perubahan iklim yang diberitahukan oleh komitmen internasional. Itulah yang memungkinkan untuk melakukan tindakan individu yang berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca dan kemungkinan bersama-sama untuk memaksakan keseimbangan terhadap kita dari dunia.
Indonesia telah mempunyai komitmen dalam mencapai Kontrata yang telah dibuat oleh negara-negara di seluruh dunia untuk menghadapi perubahan iklim, dengan membandingkan sebuah rencana tersebut dengan angka jangka panjang melalui dokumen yang diselenggarakan di negara-negara sementara. Sebuah rencana yang termasuk Strategi Jangka Panjang untuk Rendah Karbon dan Ketahanan Iklim (LTS-LCCR 2050) dan rencana terhadap emisi kematian pada tahun 2030. Dikomitmen ini akan memungkinkan tindakan individu dan bersama dengan tindakan masyarakat. Inilah cara Indonesia membuat perbedaan untuk menghentikan perubahan iklim. Ini adalah satu-satunya cara bagi kita untuk melindungi planet kita. Ini adalah tanggung jawab kita semua. Mari bekerja sama untuk menyelamatkan dunia. Bersama-sama kita bisa mewujudkannya.