Mengenal Dampak Perubahan Iklim terhadap Ketersediaan Air Bersih di Indonesia
Perubahan iklim memiliki dampak signifikan terhadap ketersediaan air bersih di Indonesia. “Perubahan iklim berdampak pada intensitas dan pola curah hujan, yang berujung pada kondisi hidrologi dan ketersediaan air,” kata Dr. Neni Sintawardani, pakar lingkungan dari Institut Teknologi Bandung. Kondisi ini, menurutnya, berisiko memicu bencana lingkungan seperti kekeringan dan banjir.
Dampak lainya adalah penurunan kualitas air. Perubahan suhu dan curah hujan berpengaruh pada proses biologi dan kimia dalam air, berpotensi menurunkan kualitas air yang tersedia. “Perubahan iklim bisa mempengaruhi proses alami, seperti proses biologis dan kimia dalam air, yang pada akhirnya menurunkan kualitas air," tutur Neni.
Solusi Inovatif dalam Menghadapi Masalah Ketersediaan Air Bersih Akibat Perubahan Iklim
Menghadapi dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air bersih, diperlukan solusi inovatif. Salah satunya adalah teknologi penangkapan hujan, yang menjadi fokus penelitian Prof. Dr. Bambang Sulistyo, seorang ahli teknologi lingkungan. "Dengan sistem penangkapan hujan, kita bisa mengumpulkan dan menyimpan air hujan untuk digunakan saat musim kemarau," ujarnya.
Solusi lainnya adalah peningkatan infrastruktur sanitasi dan pengolahan air. Dr. Rangga Handika, pakar teknologi air dan sanitasi, mengatakan, "Pembenahan infrastruktur menjadi penting untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim. Selain itu, kita juga perlu mempromosikan penggunaan teknologi pengolahan air yang ramah lingkungan."
Sementara itu, penerapan pola hidup hemat air bisa menjadi langkah preventif. "Masyarakat perlu diajarkan untuk menggunakan air secara bijaksana," kata Rangga. "Penghematan air bisa dimulai dari hal-hal kecil di rumah, seperti membatasi penggunaan air saat mandi atau mencuci."
Untuk memastikan ketersediaan air bersih di masa depan, diperlukan kerjasama antar sektor. Tak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat dan sektor swasta. "Kita semua harus bekerja sama untuk melawan dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air bersih," pesan Neni.
Dengan solusi inovatif ini, diharapkan Indonesia bisa mengatasi tantangan ketersediaan air bersih akibat perubahan iklim. Setiap langkah yang kita ambil sekarang, porak porandanya akan sangat berarti bagi generasi mendatang.