Meminimalisir Emisi Gas dengan Energi Terbarukan di Indonesia

Memahami Pentingnya Meminimalisir Emisi Gas di Indonesia

Indonesia adalah negara dengan populasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang positif. Tapi, di balik itu, Indonesia merupakan negara ketiga terbesar di dunia dalam emisi gas rumah kaca. Menurut Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPLHK), emisi gas di Indonesia mencapai 3,0 GtCO2e di tahun 2016. Emisi ini berkontribusi besar terhadap pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim. Untuk itu, penting kita melakukan upaya meminimalisir emisi gas di Indonesia.

"Emisi gas rumah kaca di Indonesia cukup tinggi, khususnya dari sektor energi dan perubahan penggunaan lahan dan kehutanan," ujar Dr. Agus Sari, ahli perubahan iklim Indonesia. Meminimalisir emisi gas bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kita sebagai warga negara. Mulai dari mengurangi konsumsi energi fosil, memilah sampah, hingga menggunakan transportasi umum dapat membantu mengurangi emisi gas.

Selanjutnya, Mengoptimalkan Penggunaan Energi Terbarukan sebagai Solusi

Untuk meminimalisir emisi gas, salah satu solusi yang bisa kita lakukan adalah mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan. Energi terbarukan adalah sumber energi yang bersifat tak terbatas dan ramah lingkungan, seperti matahari, angin, dan air. Indonesia memiliki potensi besar dalam penggunaan energi terbarukan. Dari penelitian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 112 GW potensi energi terbarukan di Indonesia, tetapi baru 22,5 GW yang dimanfaatkan.

"Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan energi terbarukan," kata Prof. Dr. Suhono Harso Supangkat, pakar energi dari Institut Teknologi Bandung. Penerapan energi terbarukan dapat membantu mengurangi ketergantungan kita terhadap energi fosil yang menjadi penyebab utama emisi gas.

Penerapan energi terbarukan memang bukanlah hal yang mudah. Butuh kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Pengembangan teknologi dan infrastruktur, peningkatan pemahaman masyarakat, dan kebijakan yang mendukung adalah beberapa hal yang harus dilakukan. Tapi, dengan niat yang kuat dan kerja keras, kita pasti bisa.

Dalam rangka menghadapi tantangan ini, mari kita bersama-sama mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan sebagai upaya meminimalisir emisi gas di Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Agus Sari, "Pengembangan energi terbarukan diharapkan dapat menjadi solusi utama dalam menekan emisi gas rumah kaca di Indonesia."+