Perubahan iklim di Indonesia telah membawa tantangan baru dalam menjaga keberlanjutan produksi pangan. Kenaikan suhu global, perubahan pola hujan, dan frekuensi bencana alam yang semakin tinggi menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi produktivitas sektor pertanian. Artinya, perlu ada upaya meningkatkan ketahanan pangan sebagai solusi menghadapi perubahan iklim ini. Mulai dari penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, hingga peningkatan kapasitas petani dalam beradaptasi dengan perubahan iklim. Semua itu bisa menjadi langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan produksi pangan di tengah perubahan iklim. Oleh karena itu, peran pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan ini.